Penulis
|
:
|
Ike Junita Ekomadyo, S.Sos., M.Si
|
Cetakan II
|
:
|
September 2008
|
ISBN
|
:
|
979-3782-04-8
|
Ukuran
|
:
|
15 x 21 cm
|
Halaman
|
:
|
Xii + 132( 144 halaman)
|
Kertas
|
:
|
Isi HVS 70 gr, Cover AC 210 gr
|
Warna
|
:
|
Isi BW, Cover FC
|
Setiap orang tua pasti merasa bahagia
bila melihat anak-anaknya senang dan bersemangat dalam belajar, apalagi
jika diikuti oleh prestasi yang membanggakan. Untuk itu banyak orang tua
meluangkan waktunya untuk mendampingi anak belajar. Tetapi terkadang
anak bukannya tambah senang dan bersemangat dalam belajar. Yang terjadi
justru anak menjadi stress karena kesal. Mengapa?
Penyebabnya adalah tidak
terbangunnya komunikasi efektif antara orang tua dengan anak. Seringkali
terjadi perbedaan persepsi antara orang tua dan anak. Anak dengan dunia
khas kekanak-kanakannya sering mempersepsi sesuatu dengan sederhana,
tetapi sering menjadi sangat rumit di mata orang tua. Dan karena tidak
bisa (atau tidak mau) memahami anak, orang tua sering tanpa sadar
memaksakan persepsinya kepada sang anak.
Komunikasi yang efektif akan
terbangun jika orang tua bisa memahami anak sesuai dengan keunikan dan
potensi yang dimilikinya, mengetahui minat dan motiv